BORNEONEWS, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit menyosialisasikan dampak buruk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bagi satwa liar.
“Kami menyosialisasikan terkait dampak Karhutla terhadap satwa liar,” kata komandan BKSDA pos Sampit Muriansyah, Jumat, 17 Februari 2023.
Ini ia utarakan saat melakukan Patroli perairan bersama Manggala Agni Pos Sampit di sungai Sampit, anak sungai Mentaya, wilayah Perairan dusun rongkang, desa Natai baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotawaringin Timur.
Muriansyah menjelaskan, satwa liar dapat lari ke sekitar ladang garapan masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan konflik dengan manusia. Ia mengedukasi warga tentang satwa liar dilindungi sesuai Undang-Undang, aturan terbaru di Pernen. No. 106 tentang jenis satwa liar yg dilindungi.
“Kita sosialisasikan kepada warga bahwa hewan ini dilindungi. Contohnya Buaya, ikan Pipih, kuksng, teringgiling dan lain sebagainya. Agar nantinya mereka tau dan tidak bertidak buruk terhadap satwa tersebut lari ke ladang,” ujarnya.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/292506-bksda-pos-sampit-sosialisasikan-dampak-karhutla-bagi-satwa-liar