BORNEONEWS, Sampit – Menindaklanjuti adanya laporan kemunculan dan serangan buaya muara di Sungai Sapihan Kecil, Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kotim, memasang perangkap berupa jerat dan pancing di sungai tersebut pada Minggu, 26 Februari 2023.
“Pemasangan 1 buah spanduk peringatan di lokasi kemunculan buaya. Pemasangan 2 buah set jerat dan pancing buaya di lokasi serangan buaya,” sebut Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah.
Di lapangan pihak BKSDA dalam giat mitigasi konflik antara manusia dan buaya berkoordinasi dengan Polsek dan Lurah.
“Kami juga melakukan kunjungan ke korban serangan buaya yang bernama Suriansyah serta memberikan bantuan biaya untuk berobat,” ujarnya.
Pihaknya juga memberikan himbauan pada warga sekitar lokasi kemunculan buaya dan lokasi serangan buaya agar tetap waspada.
Sebelumnya masyarakat dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya muara dengan panjang sekitar 2 meter yang muncul di tepi sungai tepat di depan SMAN 1 Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Sabtu kemarin dan Buaya tersebut diyakini merupakan buaya yang sama dengan yang sering muncul di areal Sungai Sapihan Kecil ini.
Kemunculan buaya muara yang berulang ini sudah dilaporkan dan pihak BKSDA Pos Jaga Sampit telah beberapa kali melakukan observasi di wilayah tersebut.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/293450-bksda-kotim-pasang-jerat-dan-pancing-buaya-di-sungai-sapihan-kecil