SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan tes urine terhadap para pegawai setempat. Bahkan Kepala Lapas Sampit juga mengikuti giat tersebut, Jumat 3 Desember 2021.
Lapas Sampit juga telah membentuk Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) yang beranggotakan pegawai semua bidang tugas. Tim ini bertugas melakukan berbagai upaya sosialisasi aturan, deteksi dini dan pencegahan masuk atau keluarnya barang-barang terlarang termasuk narkoba
“Dari total sembilan belas orang pegawai Lapas Sampit setelah dilakukan tes urine diketahui bahwa hasilnya adalah negatif dari indikasi konsumsi narkoba,” kata Purwantoko, Ketua Satopspatnal Lapas, Sabtu 4 Desember 2021.
Purwantoko juga menjelaskan, kegiatan tes urine ini sengaja dilakukan mendadak agar dapat mengetahui secara pasti dan perkembangan terkini ada atau tidaknya pegawai yang mengkonsumsi narkoba. “Tes urine juga akan terus kami lakukan baik secara rutin maupun insidentil kepada seluruh pegawai maupun kepada para WBP,” ucanya
Sementara itu Kalapas Kelas IIB Sampit Agung Supriyanto memberikan apresiasinya atas kinerja Tim Satopspatnal dan seluruh pegawai yang tetap berkomitmen. Serta terus melakukan berbagai upaya deteksi dini pencegahan masuknya narkoba ke dalam Lapas Sampit.
Baik melalui sosialisasi kepada pegawai maupun WBP, tes urine baik kepada pegawai maupun WBP, razia terhadap barang badan maupun barang bawaan pegawai/tamu, barang titipan, keluar masuknya kendaraan serta razia di kamar hunian.
“Saya selaku Kalapas akan selalu memantau sekaligus akan selalu mengikuti kegiatan tes urine seperti ini. Jangan ada satupun pegawai Lapas Sampit yang mengkonsumsi mengedarkan/memfasilitasi masuknya narkoba” kata Agung.
Dirinya memerintahkan kepada Tim Satopspatnal dan seluruh pegawai untuk melakukan deteksi dini, perangi narkoba dan terus bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya. Menurutnya hal itulah yang menjadi kunci Pemasyarakatan Maju seperti yang diperintahkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
(brh/matakalteng.com)