Berikan Tausiyah di Kotim, Ini Pesan Ustaz Abdul Somad

SAMPIT – Ustaz Abdul Somad atau yang sering dikenal dengan sebutan UAS, memberikan pesan saat dirinya menyampaikan tausiyah dalam acara tablig akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Islamic Center, Sampit 22 Mei 2023.

“Pemimpin-pemimpin daerah harus menggunakan kekuasaannya untuk kemajuan Islam, karena tidak semua orang bisa membangun masjid dan tidak semua orang bisa menyelenggarakan kegiatan seperti tablig akbar ini. Melalui tangan-tangan pemimpin, ia bisa menandatangani persetujuan pembangunan masjid dan bisa menyelenggarakan kegiatan keagamaan,” kata Ustaz Abdul Somad, Senin 22 Mei 2023.

Bahkan menurutnya, pemimpin yang selalu mengajak masyarakatnya dalam kebaikan harus didukung, apalagi seperti yang ia ketahui dalam beberapa bulan ini Kotim selalu mendatangkan para alim ulama termasuk penyanyi religi.

“Informasinya dari bupati langsung kalau setiap tiga bulan sekali Kotim selalu mengadakan acara keagamaan, dari mengundang habib syech sampai opik penyanyi religi. Tentunya ini untuk mencharger keimanan masyarakat,” ucapnya.

Ustaz Abdul Somad juga berpesan, agar para pemimpin daerah selalu menjaga daerahnya dengan tetap amanah pada kedudukan yang saat ini diberikan serta tidak sombong dalam segala kegiatan.

“Jika dalam suatu kegiatan kita di agung-agungkan maka jangan lupa berdjikir hingga takbir, agar senantiasa kita ingat semua karena Allah dan semua milik Allah, maka akan kembali kepada Allah. Kekayaan dan jabatan sekarang ini yang dimiliki hanyalah mimpi indah ketika kita sudah berada di alam kubur nantinya,” kata Ustaz Abdul Somad.

Maka ia mengingatkan, agar tidak ada yang serakah serta selalu saling mengingatkan dalam kebaikan. Karena kekayaan dan harta hanya titipian di dunia, sedangkan saat meninggal dunia semua menggunakan pakaian yang sama tanpa jahitan di ujungnya yang terbuat dari kain kafan.

“Meski selama di dunia tidur beralaskan kain sutra, baju menggunakan kain beludru dari eropa. Namun semuanya tidak ada gunanya ketika sudah meninggal dunia, kita semua akan menggunakan pakaian serba putih tanpa ada apa-apanya. Maka selalu ingat dirilah dan saling menjaga dalam kebaikan,” pungkasnya.

(dia/matakalteng.com)