polair.kalteng.polri.go.id – Sampit – Mayoritas pelajar yang melaksanakan sistem belajar online dari rumah masing-masing sejak masa pandemi lalu, menyatakan jenuh dan bosan dengan sistem pembelajaran daring.
Menyikapi hal tersebut Ditpolairud Polda Kalteng melalui kapal – kapal Patroli yang tersebar di seluruh Daerah Aliran Sungai di Wilayah hukum Perairan Polda Kalimantan Tengah membuat program Kapal Melek Huruf berupa perpustakaan terapung sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar oleh masyarakat di wilayah pesisir dan Bantaran sungai tak terkecuali di Das Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur.
Salah Satunya melalui Kapal Patroli Polisi KP XVIII-2006 Ditpolairud Polda Kalteng yang Patroli di Daerah Aliran Sungai Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur. Jumat (10/06/2022).
Dirpolairud Polda Kalteng AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Bripka Choirul Mahfud, selaku Komandan KP XVIII-2006, membenarkan pihaknya telah menyediakan fasilitas belajar berupa buku-buku dan akses internet wifi di Kapal Melek Huruf.
Tujuannya untuk membantu anak-anak di pesisir Sampit, agar tetap giat belajar dan dengan nuansa yang beda di ruangan kapal, dia berharap anak-anak tidak bosan belajar dan tidak melupakan pelajaran sekolah.
“Keberadaan kapal ini selain untuk melakukan patroli juga disediakan bagi anak-anak sebagai tempat belajar, sehingga tidak bosan sehingga makin giat belajarnya,” ujarnya.
Salah satu orang tua siswa mengaku senang dengan adanya fasilitas belajar yang disediakan oleh Polairud tersebut, sehingga anak-anak sambil belajar juga refrehing.
“Kami senang anak-anak bisa belajar di dalam kapal melek huruf semoga bisa menghilangkan kejenuhan anak-anak dan anak-anak kami semakin gemar membaca sambil susur sungai,” ujar Mang otong, salah seorang orang tua dari siswa,”tutupnya.(Crv)
Sumber: https://tewenews.com/berikan-layanan-perpustakaan-terapung-ditpolairud-ajak-anak-anak-gemar-membaca/