SAMPIT, Kuala Pembuang – Banjir akibat meningginya debit air Sungai Seruyan, mulai menyasar di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir, salah satunya di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Tanggul Harapan, Desa Pematang Limau.
Selain merendam lahan pertanian, air kini sudah mulai masuk pemukiman warga setempat dengan ketinggian air sekitar 130 cm.
Ibnu salah satu warga menuturkan air mulai menggenangi dalam 10 hari terakhir, bahkan untuk kondisi air saat ini terus mengalami kenaikan.
“Sebagian besar jalan di wilayah ini sudah terendam, sehingga akses untuk aktivitas sehari hari warga di sini sudah sangat susah,” katanya, Selasa 20 September 2022.
Selain itu untuk aktivitas sekolah, sejak Senin mulai di jadwalkan kegiatan belajar satu Minggu sekali sambil menunggu perkembangan debit air.
“Sebagian warga akan meminta bantuan ke BPBD Seruyan untuk mendirikan tenda sebagai tempat pengungsian sementara, lantaran kondisi rumah warga sudah banyak lantainya tergenang,” ungkapnya.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/277348-banjir-rendam-lahan-pertanian-dan-permukiman-upt-tanggul-harapan