SAMPIT – Genangan banjir di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 4 Sampit mengakibatkan arus lalu lintas macet parah. Pengendara harus bersabar mengantre selama lebih dari sejam karena terjebak antrean panjang.
Antrean kemacetan pengendara terjadi sekitar pukul 13.00 WIB hingga mendekati magrib. Kendaraan mengular dari Aquarius Boutique Hotel Sampit sampai Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atau kurang lebih sepanjang 8 kilometer.
Wakil Bupati Kotim Irawati juga ikut terjebak macet saat ingin menuju lokasi banjir di Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu bersama BPBD Kotim. Atas inisiatifnya, Anggota Satlantas Polres Kotim dan Dishub Kotim diminta turun ke lokasi menertibkan arus lalu lintas di titik kemacetan.
“Saya tadi melihat hanya ada anggota Damkar yang ikut menertibkan lalu lintas di lokasi kemacetan. Saya melihat mereka sampai terendam genangan banjir basah-basahan menertibkan kendaraan untuk mengurangi kemacetan. Supaya lebih cepat, saya hubungi Anggota Satlantas dan Dishub Kotim agar kemacetan dapat segera terurai,” kata Irawati.
Kepala Bidang Kedarutan dan Logistik BPBD Kotim Agus Mulyadi yang ingin menuju Kantor BPBD juga ikut terjebak macet selama kurang lebih 45 menit. Kemacetan terjadi sejak Selasa siang dan semakin sore antrean semakin panjang.
“Ini saya masih terjebak macet belum sampai kantor. Tadi saya harus ke Kota Sampit mengurus SK, Sudah 1,5 jam belum sampai kantor,” kata Agus Mulyadi.
Meskipun genangan banjir hanya kurang lebih 30 cm, namun antrean pengendara yang mengalami kemacetan jauh lebih parah dibandingkan kejadian genangan banjir pada Jumat (9/9) lalu.
“Jalan yang banjir tidak sampai 30 meter. Jumat kemarin sampai 100 meter, antrean tidak semacet ini. Sore ini antrean cukup panjang dari Aquarius kurang lebih 7-8 kilometer,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere mengatakan kemacetan arus lalu lintas yang terjadi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman karena genangan banjir yang cukup dalam. Dirinya mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati berkendara dan utamakan keselamatan.
“Genangannya cukup dalam, pengendara terutama mobil kecil dan motor saya imbau agar berhati-hati, jangan main serobot hanya karena ingin cepat sampai. Bersabar tunggu antrean, kurangi kecepatan,” ujar Johny Tangkere.
Pihaknya juga telah menurunkan empat pegawai Dishub Kotim dibantu Anggota Satlantas Polres Kotim dan Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim untuk menertibkan arus lalu lintas di sekitar lokasi genangan banjir.
“Saya juga terjebak macet kurang lebih 45 menit di sini. Kemacetan makin padat dan panjang karena jam pegawai pulang kantor, ditambah adanya genangan banjir. Sekarang kemacetan sudah mulai berkurang,” tandasnya. (hgn/yit)
Sumber: https://radarsampit.jawapos.com/radar-utama/14/09/2022/banjir-akibatkan-kemacetan-parah/