Awas Nama Dicatut, KPU Wonogiri Minta Warga Aktif Cek Website Info Pemilu

RADARSOLO.ID-KPU Wonogiri mewanti-wanti masyarakat untuk aktif memastikan identitasnya tak dicatut sebagai pendukung bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi mengatakan, fenomena tersebut terjadi saat pendaftaran partai politik (parpol) peserta Pemilu beberapa waktu lalu.

Diketahui, di Jateng, syarat minimal menjadi calon anggota DPD yakni memiliki 5.000 dukungan KTP yang tersebar di 50 persen kabupaten/kota.

Masyarakat bisa mengecek nomor induk kependudukan (NIK)-nya melalui website infopemilu.go.id. Ketika mendapati nama dicatut, bisa langsung lapor KPU Wonogiri.

“Itu ada potensi (pencatutan nama) meskipun saat ini belum ada laporan ke kami,” ujar Toto.

Menurut Toto, proses pencalonan peserta Pemilu DPD masih dalam tahap verifikasi administrasi. Selanjutnya, ada tahapan verifikasi faktual.

“Di Jateng hanya 11 calon DPD yang mendaftar, dari Wonogiri tidak ada. Tapi untuk potensi pencatutan nama sebagai pendukung, ya ada. Karena itu, masyarakat harus aktif mengecek,” pintanya. (al/wa)

Reporter: Iwan Adi Luhung

RADARSOLO.ID-KPU Wonogiri mewanti-wanti masyarakat untuk aktif memastikan identitasnya tak dicatut sebagai pendukung bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi mengatakan, fenomena tersebut terjadi saat pendaftaran partai politik (parpol) peserta Pemilu beberapa waktu lalu.

Diketahui, di Jateng, syarat minimal menjadi calon anggota DPD yakni memiliki 5.000 dukungan KTP yang tersebar di 50 persen kabupaten/kota.

Masyarakat bisa mengecek nomor induk kependudukan (NIK)-nya melalui website infopemilu.go.id. Ketika mendapati nama dicatut, bisa langsung lapor KPU Wonogiri.

“Itu ada potensi (pencatutan nama) meskipun saat ini belum ada laporan ke kami,” ujar Toto.

Menurut Toto, proses pencalonan peserta Pemilu DPD masih dalam tahap verifikasi administrasi. Selanjutnya, ada tahapan verifikasi faktual.

“Di Jateng hanya 11 calon DPD yang mendaftar, dari Wonogiri tidak ada. Tapi untuk potensi pencatutan nama sebagai pendukung, ya ada. Karena itu, masyarakat harus aktif mengecek,” pintanya. (al/wa)

Reporter: Iwan Adi Luhung