PALANGKA RAYA-Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto, meminta pemerintah kota setempat melalui instansi terkaitnya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Seperti diketahui lanjut dia, wabah PMK pada hewan ternak terutama sapi sudah masuk di wilayah tetangga seperti Kotawaringin Timur (Kotim). Untuk mengatisipasi hal tersebut, kata dia, hendaknya instasi terkait bisa melakukan pembatasan sementara pasokan sapi dari luar daerah.
“PMK memang belum ditemukan di Kota Palangka Raya, namun untuk mengatasipasi menularnya penyakit ini, maka baiknya pemko harus membuat keputusan,”cetus Heri.
Beberapa waktu lalu lanjut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya ini, Dinas Katahanan Pangan dan Pertanian setempat telah melakukan pemantauan atau sidak di beberapa lokasi peternakan sapi. dan hasilnya belum ditemukan adanya PMK.
Meskipun begitu lanjutnya, pemerintah harus melakukan langkah antisipasi agar PMK tidak sampai masuk ke Kota Palangka Raya, sehingga tidak berdampak pada pasokan dan jumlah konsumsi masyarakat.
“Alangkah baiknya kita memperketat masuknya sapi dari daerah lain ke Kota Palangka Raya, misalkan dengan melampirkan surat keteranagan bebas PMK, dan dilakukan isolasi di tempat penampungan agar bisa di pastikan benar-benar sehat,”cetusnya.
Selain itu, pemko harus membuat langkah nyata seiring semakin tingginya harga daging sapi di pasaran.
“Kita akui untuk pasokan sapi masih mengandalkan dari daerah lain, sedangkan daerah asal pemasok utama sedang ramai wabah PMK, sehingga pasokan menurun. Langkah ini yang perlu di antisipasi,”tandas Heri. (jun/cen)
Sumber: https://kaltengoke.com/2022/05/26/antisipasi-wabah-pmk-masuk-kota-palangka-raya/