SAMPIT – Berdasarkan data di Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), yang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang sekolah dasar (SD) sebanyak 6.619 murid dari 354 SD. Terhitung mulai 3 November 2022 pelaksanaan asesmen tersebut dianggap selesai.
Nah, ternyata pelaksanaan ANBK yang digelar mulai 24 Oktober sampai 3 November 2022 itu, sebenarnya bukan mendapatkan nilai untuk personal (murid), melainkan untuk penilaian sekolah secara keseluruhan.
“Hasil ANBK ini bukan untuk nilai personal (murid}, tapi untuk mengukur kemampuan sekolah sejauhmana mendidik murid di sekolah dan pemahaman murid dalam menerima ilmu pelajaran di sekolah,” ucap Kepala SDN 2 Baamang Tengah Satya Widayati kepada wartawan media siber Berita Sampit saat ditemui diruang kerjanya, Kamis 3 November 2022.
Dia menjelaskan, melalui ANBK ini akan diketahui sejauhmana perkembangan sekolah itu dalam memberikan pelajaran di kelas, karena yang mengerjakan ANBK bukan dari guru melainkan muridnya masing-masing terutama untuk kelas V.
“Nanti sekitar Pebruari atau Maret akan datang, sekolah akan menerima rapot dari kementerian, di rapot itu akan terlihat nilai literasi berapa persen standarnya, nilai numerasi berapa persen standarnya, dari situlah sekolah akan mengetahui nilai mana yang masih lemah dan akan ditingkatkan,” ujar Satya.
Dia menambahkan, pertanyaan ANBK yang diajukan dan dijawab peserta itu mengenai literasi, numerasi, seperti survei karakter, sikap, moral dan melihat keadaan guru di sekolah masing-masing.
“Asesmen ini tujuan intinya untuk mengetahui sejauhmana perkembangan sekolah dalam mendidik murid, keberhasilan sekolah bisa dinilai melalui ANBK tersebut,” pungkasnya. (ifin)
(Visited 6 times, 6 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/11/03/anbk-bukan-untuk-dapatkan-nilai-personal-begini-penjelasannya/