SAMPIT – Sejak akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021 ini, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hampir setiap hari di guyur hujan deras disertai angin kencang. Sehingga masyarakat diimbau agar berhati-hati, mengingat beberapa kali angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan memakan korban.
Salah seorang prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kotim Rahmat Wahidin Abdi mengatakan, dalam satu pekan ke depan Sampit, Kotim diperdiksi akan terus diguyur hujan.
“Dimana hujan yang diperkirakan yakni hujan ringan hingga sedang yang terjadi di sore hingga malam hari,” bebernya, Minggu 3 Januari 2021.
Bahkan berdasarkan citra satelit cuaca infra red enhanced pukul 07.00 WIB, menunjukkan adanya pertumbuhan awan hujan di wilayah Kabupaten Kotim, khususnya di Kecamatan Tualan Hulu dan Cempaga Hulu.
Lanjutnya, saat ini Kotim memang sudah memasuki musim penghujan. Dimana puncak musim penghujan diperkirakan terjadi hingga bulan April 2021. “Hal itu dilihat dari nilai curah hujan. Akhir musim hujan ditandai dengan berkurangnya curah hujan dimulai pada bulan Mei nantinya,” ujarnya.
Sedangkan pada bulan Juni 2021 sudah memasuki musim pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Untuk diketahui, berdasarkan pantauan dari data satelit Himawari, arah angin dominan pada tanggal 3 Januari 2021 menunjukkan arah angin dari Barat Daya hingga Barat menuju Timur Laut hingga Tenggara.
(dia/matakalteng.com)
The post Ada Petumbuhan Awan Hujan di Kecamatan Tualan Hulu dan Cempaga Hulu appeared first on Mata Kalteng.