Sampit, kalselpos.com
Sebagai orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Kota Sampit, Irwan Fakharudin memiliki harapan agar generasi penerus di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengetahui keanekaragaman berbagai satwa dan tumbuhan yang ada di daerah.
Harapan itu disampaikannya kepada kalselpos.com sebagai wujud kecintaannya kepada Kabupaten Kotim yang memasuki usia 70 tahun di 2023 ini.
“Saya ingin agar anak cucu kita nanti masih bisa melihat orang utan, siamang, hirangan, bekantan, menjangan, kijang, pelanduk,” harap pria kelahiran tahun 1971 ini.
Selain itu ujarnya, anak cucu kita nanti masih bisa melihat kayu ulin, ramin, meranti, blangeran, rangas dan lanan.
Kemudian masih bisa mencicipi pepes, pais, gorengan dan panggangan ikan jelawat, udang galah, lais, pepuyu, sepat, haruan, kerandang, toman, bakut, pipih, saluang, kapar, kelabau.
“Jangan sampai anak cucu kita nanti hanya mengenal sawit sebagai hutan industri, padahal beli minyak goreng masih yang curah, karena masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan,” ungkap warga Jalan Suprapto Kota Sampit ini.
Padahal menurutnya SDA Kotim sangat melimpah. Kenapa bisa begitu? Itu karena ketidakmampuan para pemimpin memanage untuk kemakmuran dan kesejahteraan seluruh warga Kotim.
“Selama masih banyak orang miskin, maka kemajuan Kotawaringin Timur yg sangat pesat, menjadi sebuah ironi di hari jadinya yang ke-70 tahun 2023 ini,” tukasnya.
Sport.kalselpos.com
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
Sumber: https://kalselpos.com/2023/01/07/70-tahun-usia-kotim-begini-harapan-warga/