SAMPIT, Sampit – Titik panas diduga kebakaran lahan dan hutan kembali terdeteksi di Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebanyak 2 titik panas terdeteksi di Kecamatan Cempaga Hulu.
“Kotim terdapat 2 titik panas, sementara di Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Katingan nihil,” ungkap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Musuhanaya, Senin, 23 Mei 2022.
Keberadaan titik panas ini berpotensi makin parah. Pasalnya, berdasarkan pantauan satelit cuaca Himawari-8 Infrared Red Enhanced pukul 07.00 WIB, menunjukkan tidak terdapat pertumbuhan awan signifikan di wilayah Kotawaringin Timur.
“Sementara berdasarkan potensi kemudahan kebakaran sejumlah lah wilayah di Kotim masuk kategori mudah terbakar,” tambahnya.
Pihak BMKG berharap, adanya analisa cuaca ini dapat menjadi bahan pertimbangan pihak terkait dalam memantau fenomena akibat dampak cuaca. Salah satunya potensi kebakaran hutan dan lahan. Sehingga dapat selalu siaga dengan mempertimbangkan parameter data cuaca meski di Kotim masih terdapat hujan.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/264593-2-titik-panas-terdeteksi-di-cempaga-hulu