SAMPIT, Sampit – Sebayak 15 Kepala Keluarga (KK) di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur harus mengungsi, karena banjir di desa ketinggian dari permukaan tanah sudah mencapai 3 meter lebih.
“Ada 15 KK yang sudah mengungsi, karena tinggi banjir di rumah mereka sudah tidak memungkinkan untuk tetap bertahan,” ujar Kepala Desa Hanjalipan Sapransyah, Kamis, 20 Oktober 2022.
Ke 15 KK tersebut sudah mengungsi dalam 2 hari terakhir. Beberapa diantaranya ada yang langsung ke tempat kerabat di Kota Sampit, namun ada juga yang mendirikan tenda di dataran yang lebih tinggi.
Hal tersebut dilakukan pihaknya, karena mereka khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika harus tetap bertahan. Apalagi dalam 2 hari terakhir ini, banjir di desa tersebut terus meninggi.
Warga yang saat ini masih bertahan, karena mereka masih bisa membangun lanting di dalam rumahnya. Namun dari data pihak desa, saat ini di Hanjalipan sudah tidak ada lagi rumah warga yang tidak terendam banjir.
“Seluruh KK yang berjumlah 461 KK sudah terdampak 100 persen, namun yang mengungsi masih 15 KK,” terangnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/280437-15-kk-warga-desa-hanjalipan-harus-mengungsi-karena-tinggi-banjir-capai-3-meter